Sabtu, 13 Mei 2017

[Webtoon] What Does The Fox Say?

         
Warning : Jika pembaca dibawah umur 20th harap menepi [NSFW]

Ceritanya saya kaget melihat statistik pembaca tulisan saya mengenai webtoon Fluttering Feelings (kalau kamu belum baca, bisa cari di tag webtoon blog ini oke?). Oleh sebab itu saya juga mau berbagi salah satu webtoon yang (again ofc) bergenre lily.

Webtoon yang akan dibahas kali ini berjudul What Does The Fos Say karya Team Gaji (가지). Buat kamu yang suka menyaksikan series The L World, OITNB or something like those pastinya webtoon ini terasa familiar. Yes, karna kehidupan cinta para wanita cantik ini tereskpos gamblang. Memberikan penggambaran kehidupan asmara dua wanita selayaknya romansa para hetero. Love, Lust and Drama.


Sumin seorang manajer perusahaan game yang memiliki hubungan asmara dengan Seju yang merupakan direktur perusahaan tersebut menjalani hidupnya dengan normal. Memiliki pekerjaan mapan, cool (as fvck lmao) dan memiliki kekasih yang perfect. Semua berubah ketika Seju melakukan pengkhianatan (untuk kesekian kalinya) dengan lelaki. Well, bisa. Kemudian hadirlah Sungji, pegawai beautiful, young and free yang bahkan belum tahu bagaimana hubungan. Kehadiran wanita blonde itu seakan tepat pada waktunya untuk memulai kehidupan baru bagi Sumin. Dan melupakan cintanya yang lama. Permasalahannya mampukah Sumin? Memilih diantara dua cinta yang hadir dikehidupannya? Seju, the pinky girl yang mengenal seluk beluk hingga weakness spot (ykwim) Sumin atau... Sungji, the newbie yang innocent bahkan untuk pertama kalinya memiliki romansa dengan wanita?


Seperti yang sudah saya tulisakan pada awal posting-an ini, bahwa tulisan kali ini akan mengandung unsur NSFW. Pun seperti webtoonnya. Kalian bisa mengetahuinya cukup dari chapter 1, yang saat itu sangat membuat saya shock betapa bebasnya Korea menerbitkan webtoon tersebut. Adegan ranjang, totalitas naked, those expressions, lebih dari sekedar "Do you want to eat ramyun at my home?". Well, itu adalah kalimat slang yang digunakan untuk mengajak berhubungan sex dirumah dalam budaya Korea. You know like netflix and chill. Sejujurnya bagi kalian yang belum terbiasa dengan hal-hal seperti itu akan merasa jijik, seperti halnya menyaksikan adegan ranjang The Handamaiden.

Back to topic, webtoon ini dirilis oleh studio Lezhin, yakni studio yang menerbitkan webtoon bergenre mature. Pas sekali beberapa minggu lalu, studio yang ikonik dengan warna merah tersebut sedang merayakan anniv nya, dan oleh sebab itu twitter saya pun berpenuhan dengan posting an WDTFS. Oh iya, Lezhin ini bisa kalian kunjungi di lezhin.com. Dan tentu saja untuk membaca webtoon nya, kalian harus membayar. Untuk mendukung para author, why not?

Plot cerita yang sangat complicated, terkadang membuat pembaca menjadi sungkan. Beberapa teman saya pun mengatakan demikian. Selain plot, pun beberapa teman saya berhenti membaca dikarenakan adegan yang sangat vulgar dan blak-blakan digambarkan.

Kisah yang dibuat realistis mengenai kehidupan romansa ketiga wanita ini membuat kalian yang asing dengan asmara dua wanita lesbian bisa membuka mata lebih lebar. Terlebih hadir beberapa tokoh pembantu yang ikut menggambarkan menggelitiknya romansa wanita karir. Memberikan penjelasan bahwa sex tidak selalu melulu berawal dari cinta. Semua diarahkan oleh hasrat hingga kita mengenal istilah friends with benefit.


Semua dikisahkan biasa layaknya asmara yang kita temukan pada hubungan pria dan wanita, tidak ada yg spesial mengenai lesbian (baca: snowflakes). Webtoon ini sangat straight-forward, I told yall. Air mata, amarah, jealousy, dendam, kerinduan yang menggembu semua menjadi satu dan dibalut sex dalam webtoon ini. Walaupun webtoon ini juga menjelaskan bagaimana hubungan asmara dua wanita masih dirahasiakan dari dunia, Korea misalnya. Mengingat negara ginseng tersebut masih homophobic. 

Saya memberikan apresiasi besar untuk para author Team Gaji yang senantiasa konsisten menerbitkan WDTFS. Karakter yang digambarkan pun sangat cantik dan menyegarkan mata. Apalagi variasi tokoh yang membuat webtoon ini menonjol dengan hadirnya para tokoh cantik lainnya. Penampilan tokoh pun tepat sekali dengan kepribadian para tokoh. Dan saya suka bagaimana author mengakui inspirasi dari grup SNSD. Bahkan bila kamu search di internet, banyak proof yang membuktikan kemiripan ketiga tokoh dengan member SNSD. Dialog-dialog yang terjadi antara para wanita tersebut sering kali mengena dengan kita yang juga pernah merasakan dilema akan dua cinta yang hadir dalam kehidupan. 


Webtoon yang terkadang menyisipkan komedi ala drakor ini juga baru saja rilis manhwa nya di Korea. Congrats, Team Gaji!~~ Yang sayangnya untuk saat ini masih diterbitkan dalam bahasa Korea. So, kita nantikan saja kapan dirilis Eng. ver nya. Cukup tulisan saya kali ini, karna tidak ada kata tepat yang bisa menggambarkan betapa brilliant nya webtoon yang kini masih ongoing dan pantas di apresiasi (dengan menempati urutan nomor 1 di Lezhin sebagai webtoon hot). Enjoy reading!

Fun fact : Beberapa fans setia alias pembaca WDTFS kerap kali membuat postingan di medsos dengan membagi support mereka pada tokoh untuk menunjukkan couple mana yang lebih mereka dukung. Seperti #TeamPink dan #TeamBlonde, so yang manakah kamu? Kalau saya, si hottess grey hair ini huehue


Tidak ada komentar:

Posting Komentar