Sabtu, 30 Juli 2016

[Novel] Relung-Relung Gelap Hati Sisi Oleh Mira W.

..kalau benar cinta namanya
perasaan yang berkobar dihatinya itu!
Dia hanya ingin berada di dekat gadis itu.
Mengobrol. Saling pandang.
Saling bertukar senyum. Memegang tangannya.
Dimana letak kesalahannya?

Terima kasih kepada kawan saya yang tidak mau dipanggil my dear truk-gandeng friend. Gembira tidak kepalang saya menerima hadiah ultah berupa Saman karya Ayu Utami. Berhubung saya juga memang tengah mencarinya kala itu, you know me so well dear~. Karna kan yang berkeliaran di Gramed hanya yang versi Bahasa Inggris, dan itu harganya bisa dua kali lipat (wew).

Tapi bukan novel Saman yang akan saya bahas, melainkan novel yang teman saya itu memaksa untuk membelikannya. Dia yang bersikekeuh untuk memesannya di ol shop ngamuk pada saya untuk membiarkannya membelikannya. Saya menolak. Sudah cukup hadiah yang saya terima darinya. Titik. Tidak bisa diganggu gugat. Well, itulah saya, saat sedang membuat keputusan menolak, maka tidak ada pula tawar menawar. Akhirnya saya transfer lima puluh ribu pada hari kamis, dan pada sabtunya menerima paket berupa sebuah novel bersampul hijau kuning ala kemarau.

Warga sekolah termasuk guru bahkan orang tua mereka tahu, bahwa Sisi dan Airin menjalin hubungan spesial. Walaupun statusnya Airin tengah terikat dengan seorang pria bernama Frans (yang nantinya juga menjadi roommates dan suami). Semenjak dipergoki berpelukan di toilet sekolah saat perpisahan upacara kelulusan itu lah, Sisi memutuskan melupakan Airin, yang tengah meninggalkan tanah air demi mencari kebebasan.

Selasa, 19 Juli 2016

[Novel] Falling Oleh Rina Suryakusuma

You don't walk into love.

You fall in.

That's why

it's so hard to get out



Karna sudah bolak-balik ke Gramedia, juga security yang mungkin melototi saya keluar-masuk, akhirnya saya putuskan mengikuti kata hati untuk membawa novel bersampul gelap ini ke meja kasir.

Selintas Carly memiliki hidup yang sempurna, memiliki orang tua penyayang, calon tunangan yang tampan dan perhatian, dan dikelilingi sahabat-sahabat yang selalu ada hingga wanita yang bergelar sarjana ekonomi ini mampu bekerja di sebuah perusahaan terbaik di Asia Tenggara. Dan kebetulan lainnya Carly harus bekerja dibawah divisi leasing dengan atasan yang super-duper dingin dan workholic, Maggie. Yup! Dari plotnya udah keliatan kalo ini akan menjadi asmara antara pegawai dan atasannya. Office lady again. Satu-satunya pembeda novel ini dengan kisah cinta yang disajikan terjadi antara dua wanita. Carly dan Maggie.

Biasanya ada dua alasan mengapa saya mengupas sebuah novel, pertama, novel itu perlu di apresiasi karena mampu membuat saya terbayang-bayang seusai menelan habis novel tsb. Kedua, novel itu membuka mata saya pada pemahaman baru. Dan yang manakah novel Falling itu? Tidak keduanya. Saya pun setengah hati membuat tulisan ini kawan -_-

Rabu, 13 Juli 2016

[Night Of Diaries] Kita Yang Saling Menjatuhkan

Namanya juga mahasiswa, kalau lagi libur gak jarang kita cari kerjaan sementara alias menjadi pegawai temporer. Tahun ini, saya mencicipi bekerja dalam event Jakarta Fair 2016 di Kemayoran. Dengan berbekal pengalaman bekerja di retail pakaian tiga bulan dan perkakas selama enam bulan, saya mencoba melamar menjadi bagian informasi. Lalu Tuhan mendengar doa saya untuk bisa bekerja disana dengan menjadi CSR (Corporate Social Responsibility). Kerjaannya apa aja, ya bisa kalian browsing sendiri.
Setelah pekerjaan kami selesai sebagai Tim CSR, saya dan rekan-rekan rupanya dipindahkan untuk membantu divisi WOF, yakni Wheel Of Fortune. WOF sendiri adalah bentuk apresiasi Jiexpo kepada pengunjung karna telah ikut merayakan pesta mereka ini. Bentuk apresiasi yang diberikan pun tidak main-main, dari voucher, vacuum cleaner, alat pemijat, iPod bahkan hape android pun diberikan secara cuma-cuma. Dengan catatan costumer berbelanja dengan minimum tertentu, lalu ia ikut undian berhadiah barang-barang tersebut.

Kelompok kami (Tim CSR) yang terdiri dari 10 orang, dibagi dua untuk masing-masing booth WOF. Sebab Tim WOF hanya beranggotakan total 6 orang, yang kemudian jumlah itu juga dibagi dua karna booth nya pun ada dua. Waktu terus berjalan, hingga kami telah bersama selama seminggu.
  • 12 Juli 2016, 09:00 PM
Salah satu rekan saya di Tim CSR dari Booth C, datang tiba-tiba. Dan menetap di tempat saya bekerja yakni booth A. Tanpa ada pembicaraan, kami para penunggu booth itu pun sempat bingung smh. Hingga rekan saya itu pergi lagi menuju tempatnya saat kami hendak tutup. Kita sebut saja namanya Mawar.